Friday, December 27, 2013

BAB PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia pasti pernah merasakan sakit. Penyakit yang diderita pun beragam, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang berat. Pada penyakit berat, penderita mengalami sakit yang sangat mengganggu, bahkan dapat juga mengalami kematian. Pada beberapa kasus kematian yang disebabkan penyakit yang berat, justru berawal dari penyakit yang ringan. Masyarakat sering mengabaikan penyakit yang dideritanya, sehingga lama-kelamaan penyakit itu semakin parah. Contoh penyakit ringan antara lain : Influenza, Demam, Sakit Kepala, dam sebagainya. Sedangkan contoh penyakit berat antara lain : Muntaber, TBC, Demam Berdarah, dan Liver. Penyakit-penyakit ini mewabah seiring dengan bergantinya musim.
Seperti dari yang telah disebutkan, salah satu penyakit itu adalah Demam Berdarah. Kita semua tahu bahwa penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk. Seekor binatang kecil bersayap yang sangat mengganggu manusia, baik suara bising yang berasal dari sayapnya maupun gigitannya yang menyebabkan rasa gatal dan bekas merah pada kulit. Virus penyebab penyakit ini adalah virus Dengue sp, dengan vektornya adalah nyamuk Aedes aegypthy betina.
Dewasa ini, penyakit Demam Berdarah semakin meningkat, terutama pada saat musim penghujan. Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 2.5 triliun orang di seluruh dunia terancam menderita Demam Berdarah. Setiap tahun, terdapat 10 juta kasus Demam Berdarah dan 95% diantaranya adalah anak-anak. Pada saat musim penghujan populasi nyamuk mulai meningkat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya genangan-genangan air kotor yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Karena seringnya terjadi perdarahan yang tidak segera ditangani oleh dokter maka angka kematian penderita Demam Berdarah cukup tinggi.
Untuk mengatasinya, kini banyak perusahaan yang memproduksi berbagai jenis obat nyamuk dengan berbagai bentuk. Ada yang berupa obat nyamuk bakar, losion, obat nyamuk elektrik dan masih banyak lagi. Berbagai inovasi telah dilakukan oleh perusahaan pembuatnya. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik minat para konsumen. Salah satunya adalah pemberian aroma pada obat nyamuk oles atau losion. Aroma bunga yang bervariasi diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan produk tersebut. Namun demikian, pemakaian obat nyamuk itu dapat membahayakan kesehatan kita. Sebab, pada obat nyamuk itu terkandung bahan-bahan kimia yang tidak ramah lagi bagi tubuh manusia. Efek samping yang terjadi antara lain infeksi kulit, gangguan pernafasan bahkan keracunan.
Sebagai upaya awal dalam mencegah terjadinya peningkatan angka kematian penderita Demam Berdarah, penulis mencoba untuk membuat losion penolak nyamuk dari bahan alami yang ramah bagi tubuh manusia. Bahan yang dimaksud adalah losion dari ekstrak serai ( Cymbopogon Citratus ). Selain mudah diperoleh, serai juga aman bagi kesehatan manusia.


B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang mendasari pembuatan karya ilmiah ini, antara lain:
1. Apakah ekstrak serai dapat digunakan sebagai penolak nyamuk?
2. Bagaimana tingkat efektivitas losion dari ekstrak serai untuk menolak nyamuk jika dibandingkan dengan losion berbahan aktif DEET?
3. Bagaimana cara kerja losion serai dalam menolak nyamuk?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Membuktikan ekstrak serai dapat digunakan sebagai penolak nyamuk.
2. Mendeskripsikan tingkat efektivitas losion dari ekstrak serai untuk menolak nyamuk jika dibandingkan dengan losion berbahan aktif DEET.
3. Mendeskripsikan cara kerja losion serai dalam menolak nyamuk.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada pembaca dan masyarakat luas mengenai manfaat losion dari ekstrak serai sebagai penolak nyamuk, terutama dalam mencegah merebaknya penyakit Demam Berdarah.
2. Mendapat bioinsektisida (obat nyamuk alamiah) yang ramah lingkungan.
3. Mendapat losion nyamuk yang murah dengan bahan yang mudah didapat.
4. Membuka lapangan usaha baru yang dapat memproduksi losion penolak nyamuk dari ekstrak serai. Sehingga, dapat meningkatkan harga jual serai karena telah mengalami proses pengolahan yang matang.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian tentang hubungan antara serai dan losion penolak nyamuk.

0 comments:

Post a Comment